Jumat, 29 Oktober 2010

ungu

Pasha
Vokalis
Sigit Purnomo Syamsudin Said
TTL: Donggala, 27 November 1979
E-mail: pasha@unguband.com
Gabung dgn Ungu: November 1998
Sebelumnya: dengan band lain
Alat musik: Drum, Bass, Rhytm Guitar
Tinggi/berat badan: 173cm/60kg
Musikus favorit: Makki, Gesang
Warna favorit: Biru
Lulusan: ABA-ABI


Enda
Gitaris
Franco Medjaya Kusuma
TTL: Kudus, 4 Maret 1978
E-mail: enda@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2001
Sebelumnya: ngamen di band lain
Alat musik: Guitar dll
Tinggi/berat badan: 178cm/62kg
Musikus favorit: Joe Satriani,
Doel Sumbang
Warna favorit: Biru, Kuning
Lulusan: Univ. Sam Ratulangi
Istri: Eka Nilestari
Anak: Azara Leona Lucida


Makki
Bassis
Makki Omar Parikesit
TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971
E-mail: makki@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 1996 (founder)
Sebelumnya: Harris Ioni,Joint Session, Lovina, Studio Sessions
Alat musik: Bass, Drum, Guitar, Keys
Tinggi/berat badan: 173cm/80kg
Musikus favorit: Everyone @ Ungu,
Al Di Meola, Pastorius, Coltrane,
Django Reindhart
Warna favorit: Hitam
Lulusan: Indiana University, AS


Onci
Gitaris
Arlonsy Miraldi
TTL: Palu, 2 Oktober 1981
E-mail: onci@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2003
Sebelumnya: Funky Kopral
Alat musik: Guitar
Warna favorit: Hitam


Rowman
Drummer
M. Nur Rohman
TTL: Jakarta, 9 Januari 1974
E-mail: rowman@unguband.com
Gabung dgn Ungu: 2001
Sebelumnya: band Garux
Alat musik: Drum
Musikus favorit: Metallica
Warna favorit: Oranye
Status: sudah menikah


Seputar Ungu Band
• Dibentuk pada: September 1996
• Aliran musik: pop progresif
• Karya musik: 4 album musik, 3 album mini (religi), 1 album kompilasi [selengkapnya...]
• Label: Trinity Optima Production
• Mantan personil: Ekky (gitaris), Ariyo (vokalis), Pasha Van derr Krabb (drummer)
• Awalnya, semua personil berasal dari band yang berbeda
• Makki merupakan satu-satunya personil awal yang masih aktif sampai sekarang
• Alasan nama Ungu: simpel tapi berkesan megah, gabungan dari beberapa warna
• Cliquers adalah sebutan untuk para fans Ungu
• Buku biografi Ungu Band berjudul "Ungu Book Magazine" (10 Mei 2007)


"Ungu Book Magazine"
• Biodata dan profil
• Perjalanan karir bermusik
• Opini kelima personil Ungu Band
• Seputar beberapa permasalahan sosial
• Diskografi album
• Surat penggemar
• Komentar tentang Ungu dari beberapa musisi ternama
• Lirik dan kord lagu hits


Links
• Website resmi Ungu Band: http://www.unguband.com/
• Ungu Band di Friendster: http://profiles.friendster.com/unguband2008
• Ungu Band di MySpace: http://www.myspace.com/ungumusic
• Ungu Band di Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Ungu_(grup_musik)
• Ungu Band di Blogsome: http://unguband.blogsome.com/
• Sepenggal kisah tentang perjalanan Ungu Band, berjudul "Panggung Roller Coaster Ungu"


Collaboration
• Ungu berpartisipasi dalam album kompilasi "KLIK!" (Kumpulan Lagu Indonesia terKini!, 2000, Warner Music Indonesia), bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy, judul lagu "Bunga" dan "Hasrat"
• Ungu berpartisipasi dalam album "Senyawa" (2004) dengan Chrisye, judul lagu "Cinta Yang Lain"
• Ungu berpartisipasi dalam album "Tribute to Titiek Puspa - From Us To U" (2005), judul lagu "Bimbi"


Singles
• Bayang Semu
• Karena Dia Kamu
• Demi Waktu
• Seperti Yang Dulu
• SurgaMu
• Disini Untukmu
• Dengan NafasMu (2008)
• Enjoy Your Life (single Promotion Suzuki, 2008)


Soundtrack
• Sinetron "ABG" (Akibat Banyak Gaul, 2002), judul lagu "Bayang Semu"
• Sinetron "Cinta SMU" (2004), judul lagu "Bayang Semu"
• Sinetron "Demi Waktu" (2006), judul lagu "Demi Waktu"
• Sinetron "Abadi Untuk Selamanya" (2006), judul lagu "Aku Bukan Pilihan Hatimu"
• Sinetron "Azizah" (2007), judul lagu "Kekasih Gelapku"
• Sinetron "Solehah" (2007), judul lagu "Sesungguhnya"
• Sinetron "SurgaMu" (2007), judul lagu "SurgaMu"
• Sinetron "Aisyah" (2007), judul lagu "Sembah Sujudku"
• Sinetron "Mutiara" (2007), judul lagu "Cinta Dalam Hati"
• Sinetron "Sherina" (2007), judul lagu "Berikan Aku Cinta"
• Sinetron "Juwita Jadi Putri" (2007), judul lagu "Aku Datang Untuk Mencintaimu"
• Sinetron "Para Pencari Tuhan II" (Agustus 2008), judul lagu "Dengan NafasMu"
• OST Film "Buruan Cium Gue" (Agustus 2004), Ungu mengisi 5 lagu, tapi kemudian filmnya ditarik dari peredaran. Judul lagu: "Ciuman Pertama" , "Muacch", "Mengertilah" , "Dunia Menangis" , dan "Bayang Semu"
• OST Film "Coklat Stroberi" (2007), judul lagu "Disini Untukmu" , "Sahabatku" dan "Berjanjilah"
• OST Film "Ayat-Ayat Cinta" (2008), judul lagu "Tercipta Untukku" dan "Andai Ku Tahu"

Profile Ungu

Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.
Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah “Hasrat” dan “Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “Karena Dia Kamu” sebagai single pertama dan “Suara Hati” dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang ‘telah’ mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.[1]
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, “Senyawa”.
Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single “Demi Waktu”, Ungu mendapat double platinum.[2] Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung “Demi Waktu” merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.[3]
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006.[4] Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.[5] Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan ‘Inspiring’ atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.[6]
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director “Demi Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”.[7]
Ungu dengan dukungan “A Mild Live Productions” dan “Trinity Optima Productions” membuat buku biografi. Buku yang diberi judul “A Mild Live Ungu Book Magazine” itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[8] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.[9]
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, “Disini Untukmu” dan “Sahabatku”, serta mengikutkan lagu “Berjanjilah” dari album ketiga mereka Melayang.[10]
Dalam ajang “SCTV Music Awards 2007″ di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan ‘Album Religi’, ‘Lagu Paling Ngetop’ dan ‘Video Klip Paling Ngetop’ untuk lagu “Andai Kutahu”. Sedangkan Melayang dengan lagu andalan “Tercipta Untukmu” memenangkan kategori ‘Album Pop Rock Duo/Grup’.[11]
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, “Kekasih Gelapku”, “Cinta dalam Hati”, “Apalah Arti Cinta” dan “Ijinkan Aku”.[12]
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[13] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu “Para PencariMu”, “Sembah Sujudku”, “Surga Hati”, “Sesungguhnya”, dan “Tuhanku”. Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.[14]
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Band Ngetop’ di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki ‘The Rising Star’ band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio

PANGGUNG ROLLER COASTER UNGU

PANGGUNG ROLLER COASTER UNGU

Oleh Adib Hidayat

Ini cerita sebuah band tanah air yang bertahan dari ragam badai yang bertubi mengantam mereka. Bermodalkan satu single untuk sebuah sinetron remaja band ini mulai dikenal. Tanpa merubah konsep musiknya band ini lantas merubah imej fashion menjadi gothic di album kedua. Hasilnya? Sebuah majalah remaja menulis mereka sebagai band paling “cupu” dan layak bubar.

Perjuangan mereka kembali tersandung saat lagu yang mereka ciptakan untuk sebuah film remaja batal rilis karena filmnya dilarang beredar oleh Badan Sensor Film. Tapi saat merilis album ketiga yang menjadi penentuan, nasib band ini berubah! Bermodalkan lagu-lagu balada pop mendayu dengan praduser Krisna J.Sadrach yang juga vokalis dan bassis band metal Suckerhead, nama mereka naik ke permukaan. Apalagi saat lebaran kemarin sebuah mini album religi mereka rilis. Lagu-lagu mereka menjadi hits, Ringback Tone laris manis, jadwal panggung penuh terisi sampai pertengahan tahun 2007. Tetapi sebuah tragedi tiba-tiba menimpa, saat tampil di Pekalongan,10 nyawa penonton melayang saat berebutan keluar dari stadion setelah menyaksikan mereka! Inilah panggung roller coaster sebuah band sendu bernama Ungu.


Stadion Harapan Bangsa, Aceh yang berlokasi sekitar 20 menit keluar luar pusat kota Banda Aceh sore itu penuh sesak oleh lautan manusia yang ingin menyaksikan idola mereka yang bernama Ungu. Ungu bagi masyarakat Aceh yang didominasi kaum muslim tentu menjadi idola yang sangat khusus. Dengan lagu-lagu rohani Ungu dari album SurgaMu nama Ungu berhasil menancap kuat di masyarakat Aceh dan bagi kuping orang Indonesia. Saat “panutan” lain sibuk berpoligami dan yang yang satu lagi terlalu “model” untuk menjadi idola dalam konteks rohani. Ragam busana penonton tampak terlihat. Dari yang bersandal jepit, memakai kopiah, atau berdandan tidak kalah dengan para personel Ungu sendiri. Pemandangan lain muncul dari banyaknya penonton perempuan yang mengenakan jilbab atau kerudung. Tiket yang murah membuat lapangan yang disebelah kanannya bertenger bangunan raksasa mirip doom dengan atap banyak terkelupas itu penuh sesak oleh lautan manusia. Diantara ketinggian bangunan tersebut ratusan orang duduk dan mengarahkan pandangan mereka ke panggung untuk menyaksikan penampilan Ungu. Mereka ingin ikut menonton idola mereka juga, tetapi secara gratis. Panitia membiarkan penonton tanpa tiket tersebut mengintip dari luar panggung.

Penonton di depan panggung seperti tradisi pertunjukan di Aceh dipisahkan untuk kaum laki-laki dan perempuan. Daerah Aceh memang ketat kalau menyangkut ajaran yang bersumberkan pada agama. Hukum dalam Islam menyebutkan laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim (memiliki ikatan perkawinan atau keluarga) dilarang untuk campur dalam satu ruang. Kali ini hukum tersebut diberlakukan untuk puluhan ribu penonton yang menyemut di lapangan Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Awalnya cukup efektif pemisahan ini. Tapi saat konser dimulai kaum laki-laki mulai menyebar dan nekat masuk ke area penonton perempuan. Yang perempuan seperti tidak peduli mereka juga mulai memasuki area laki-laki. Manusiawi.

Saat itu di belakang panggung lima personel Ungu sedang menyiapkan diri. Dengan kostum khas berupa produk clothing dari distro yang selalu mereka kenakan Ungu sudah siap melayangkan lagu-lagu hits mereka di Aceh. Ini kota kedua Rolling Stone mengikuti mereka. Sehari sebelumnya Ungu konser di Medan. Tampak vokalis Sigit Purnomo Syamsuddin Said (Pasha), bassis Makki Omar Parikesit (Makki), gitaris Arlonsy Miraldi (Oncy) dan Franco Medjaya Kusumah (Enda), serta drummer M. Nurohman (Rowman) mulai membuat lingkaran kecil untuk berdoa dan persiapan terakhir bersama sound enginer Imran Sati dan additional player Gatot. Ritual yang selalu mereka laksanakan katannya. Masih sempat beberapa wartawan lokal mengajak foto bersama personel Ungu. Tak ketinggalan beberapa anggota keamanan ikut meet & greet dadakan di backstage. Ungu melayani dengan ramah dan sabar. Senyum selalu mereka pamerkan.

Saatnya tiba. Satu persatu mereka naik ke atas panggung yang berdiri kokoh. Mereka tidak lantas menuju posisi masing-masing, Sambil menunggu waktu MC memanggil Ungu, diantara mereka duduk diantara tumpukan sound system diatas panggung. Tampak Pasha duduk dengan muka sedikit tegang. “Masih suka nervous kalau manggung?” Tanya Rolling Stone yang duduk persis di sebelah Pasha diatas panggung dibalik tumpukan sound system. “Ehm…enggak juga, tergantung kotanya sih!” Lalu Pasha tampak menyalakan telepon untuk menghubungi seseorang. Di layar handphone miliknya tertera 2 misscall. Wallpaper hadphone Pasha memuat foto dirinya beserta istri dan dua anaknya. Pasha rupanya menghubungi nomor yang meninggalkan tanda miscall di handphone miliknya. Suaranya perlahan saat menelpon. Di depan Pasha, berdiri sang pendiri Ungu, Makki yang bersiap-siap dengan bass warna coklat yang dipegangnya erat. Tampak dibagian belakang bass milik Makki tergantung sepatu anak kecil warna putih bercampur merah. “Ini sepatu anak gue,” jawab bassis yang pernah membuka konser John Mallencamp di Amerika ini saat ditanya sepatu siapa itu.

Saat MC setempat memanggil nama Ungu semua personel langsung menuju posisi masing-masing. Asap pekat dari gun smoke mengiringi kedatangan mereka di panggung. Oncy berada di sayap kiri panggung. Enda di sayap kanan panggung. Bersahutan penonton wanita meneriakan nama Oncy dan Enda. Tidak hanya Pasha sumber magnet pesona di Ungu, dua gitaris ini juga kerap menuai teriakan histeris dari fans. Makki tampak berdiri tenang di depan drum set milik Rowman yang juga siap beradu insting dengan Makki untuk menciptakan landasan utama musik Ungu di konser ini. Pasha masih duduk terduduk di belakang.

Semenit kemudian intro lagu “SurgaMu” terdengar. Ungu rupanya memilih lagu lembut untuk mengawali penampilan mereka di bumi yang mayoritasnya berpenduduk muslim ini. Sebuah strategi yang jitu. Terbukti Pasha yang mulai menyanyi di backstage dan melangkah pelan menuju depan panggung tak perlu bersusah payah menyuaraan lirik lagu penuh doa pada Tuhan ini. Sekitar 20.000 penonton tanpa di komando memberikan choir mereka. Lagu yang sampai saat ini masih laris manis dan bercokol di chart Ringback Tone ini membuat lautan penonton larut dalam paduan suara massal yang menggetarkan. Merinding menyaksikan lagu yang lebih mendekati doa itu menjadi doa massal yang dipimpin “Ustad” Pasha lewat doa musikalnya. Lagu “Tak Perlu” yang menjadi lagu kedua sukses menjadi komposisi estafet untuk mengiring choir massal sore itu. Penonton mulai mengeliat. Bumi bergetar. Semua melompat. Beberapa penonton wanita mulai berjatuhan. Rata-rata susah nafas karena berdempetan. Tetapi mobil ambulance dan petugas medis segera memberi pertolongan.

Tiba-tiba saat lagu ketiga “Berjanjilah” dibawakan dan mendekati akhir, dari sebelah kanan depan tepat di depan Pasha tampak seorang remaja berkulit gelap dan berambut lurus mengacungkan jari tengah kearah Pasha. Simbol fuck you. Sebuah penanda ekstrim yang dipamerkan di depan Pasha membuat vokalis kelahiran Donggala ini meradang. Emosinya meledak. “Kalau berani nanti kita selesaikan secara jantan di belakang panggung,” kata Pasha meladeni sambil menunjuk ke remaja yang mengacungkan jari tengahnya itu padanya. Suaranya tidak meninggi, tapi tegas. Pihak security lantas mengamankan remaja tersebut ke belakang panggung.

Seperti tak terjadi apa-apa, Pasha kembali memimpin pasukan Ungu untuk menghipnotis massa di depan panggung. “Mau cinta? Ok, Enda beri mereka cinta,” kata Pasha yang langsung disambut bunyi intro gitar Enda melantunkan “Beri Aku Cinta”. Berikutnya lewat lagu-lagu andalan mereka seperti “Aku Bukan Pilihan”, “Andai Ku Tahu”, dan “Tercipta Untukku” mengalir bergantian. Entah karena tergangu dengan insiden fuck you atau karena sebab lain penampilan Pasha tampak kurang maksimal. Sehari sebelumnya di Medan padahal Ungu tampil memukau. Konser Ungu sore itu ditutup oleh anthem panggung kebesaran mereka yang selalu menjadi komposisi paling akhir, “Bayang Semu”. Lagu yang juga menjadi salam perkenalan Ungu di musik Indonesia dan membuat mereka tur keliling Indonesia lebih dari 100 kota. Sebuah pertunjukan yang memukau dan sukses.

Pasha setelah menuntaskan lagu “Bayang Semu” berlari ke belakang panggung meninggalkan empat rekannya yang lain. Seorang security mengiringi langkah Pasha sambil berlari. Security tersebut memberitahu Pasha lokasi anak yang mengacungkan jari tengah kepadanya itu. Rupanya remaja tersebut sudah diamankan di bawah panggung ditemani beberapa anggota keamanan. Tampak sesekali terdengar suara, “Temuin dulu Pasha sama anak tadi”. Entah siapa yang mengeluarkan kalimat dan ide tersebut. Kejadiannya begitu cepat. Tanpa membayangkan yang akan terjadi begitu Pasha bertemu anak itu amarah Pasha muncul kembali, tanpa bicara sepatah katapun Pasha langsung melayangkan sebuah pukulan dan mengenai muka anak tersebut. Tampak kata-kata terucap dari mulut Pasha. Pasha membayar “lunas” simbol fuck you yang diarahkan padanya. Si anak yang juga tampak kaget meminta maaf pada Pasha. Bahkan gestur badannya yang membungkuk membuat dirinya seolah menyembah dan mengaku salah pada Pasha. Semua panik. Puluhan orang yang berada di belakang panggung kaget. Aparat keamanan dengan sigap mengamankan situasi. “Bawa Ungu keluar dari sini segera” kata beberapa suara saling bersahutan. Ngeri sesuatu akan terjadi. Personel Ungu lain segera masuk ke mobil yang sudah disiapkan. Rombongan Ungu berhasil di evakuai dengan tiga mobil dari kerumunan massa yang mulai merubung ke belakang panggung untuk menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi. Si anak yang dipukul tampak diamankan petugas. Massa mulai merubung ingin mengetahui apa yang terjadi. Berita menyebar cepat. Beruntung semua bisa dikendalikan oleh pihak panitia dan petugas yang sigap mengantisipasi keadaan.

Rolling Stone yang tepat berada di belakang rombongan mobil yang membawa Ungu menuju hotel tempat mereka menginap mencoba menghubungi Yudith, road manajer Ungu untuk meminta waktu untuk bisa melakukan interview dengan Pasha. Sebelumnya Yudith memang sempat menjanjikan memberikan waktu interview dengan Pasha setelah Ungu menuntaskan konser di Aceh. Tetapi melihat kondisi terjadi insiden entah akan dipenuhi tidak janji yang sudah diberikan. Jawaban yang didapat sungguh diluar dugaan. “Kita istirahat dan mandi dulu sebentar ya, nanti aku hubungi lagi kalau Pasha sudah siap,” tertera pesan lewat layanan SMS. Rupanya insiden diatas tidak lantas membuat sesi interview batal.

Saat Rolling Stone masuk ke kamar Pasha tampak vokalis kharismatik ini cuma mengenakan celana dalam warna abu-abu muda. “Hai, apa kabar. Sebentar ya gue ganti baju dulu. Santai, masuk saja dulu. Wah kalau tidak salah gue terakhir ketemu lu pas di Musica ya? Pas gue lagi beresin album kompilasi Titiek Puspa,” sapanya ramah. Kami terakhir bertemu memang sekitar 2 tahun lalu saat Pasha mengisi suara untuk lagu “Marilah Kemari” yang disuarakan oleh banyak vokalis. Sambil tiduran dan menyelimuti badannya dengan selimut hotel yang tebal Pasha mulai bicara. “Konser yang seru. Tapi tadi sempat ada insiden ya. Marah?” tanya Rolling Stone. “Iya, tadi gue marah,” katanya jujur. Suaranya pelan. Seperti ada penyesalan terkandung di kata-kata terucap dari mulutnya. Menurut vokalis yang sudah dikaruniai dua anak ini dia marah karena dirinya datang ke Aceh untuk menghibur. Bukan untuk mencari musuh. Saat ada yang “menantang” dirinya, harga dirinya seolah bergejolak.

“Kita datang jauh-jauh berharap disini akan disambut baik. Dan mereka menyembut baik. Tapi ada nilai setitik. Ini yang mengacaukan semuanya. Dan gue kan frontline. Gue orang depan. Jadi kalau ada yang mengganggu kayak gitu… Buat gue kalau kalau cuma sekedar mengganggu mereka berantem itu hal yang wajar. Tapi kalau sudah secara personal ngacungin jari tengah ke gue. Itu sudah personal. Bukan antara penonton dan Ungu. Berarti lu ada masalah dengan gue. Ya ayo kita selesaikan secara personal. Ok, gue bukan orang bule tapi mengacungkan jari tengah itu kan hal yang nggak bagus. Gue nggak tahu sebenarnya artinya apa. Tapi seluruh dunia tahu itu artinya tidak sopan,” kata Pasha emosional. Menurut Pasha apa yang sudah dilakukan orang tersebut sudah sangat keterlaluan. Terlalu sengaja dan sangat frontal. “Semua Cuma satu orang itu, jadinya gue jadi langsung nggak mood. Ada yang ngganjel. Ibaratnya seperti pas istri gue lagi masak tiba-tiba dia gue tampar. Dia lagi semangat bikin masakan buat gue. Pasti kaget. Itu yang terjadi saat itu,” kata Pasha memberikan gambaran akan situasi yang dia hadapi. Pasha juga manusia biasa, bisa marah seperti manusia normal. Wajar. Menurutnya kejadian di backstage selepas tampil di Aceh itu yang pertama baginya.

_____________________________________

Pasha sempat hendak dikeluarkan dari Ungu. Sebelum merilis album perdana Laguku band ini terdiri dari Pasha (vokal), Makki (bass), Gatot (keyboard), Eky (gitar), serta Pasha (drum). Posisi Enda saat itu masih sebagai additional gitaris. Mereka sempat tampil dalam kompilasi Klik! bersama Lakuna, Borneo, Piknik dan Energy rilisan Warner Music Indonesia. Saat hendak rilis di kompilasi Klik! lewat lagu “Hasrat” dan “Bunga” nama Ungu menghadapi masalah dengan band lulusan festival rock milik Log Zhelebour yang juga bernama Ungu (kemudian band milik Log Zhelebour ini berubah menjadi U9). Setelah dibantu Chico Hendarto yang saat itu bekerja di Warner Music Indonesia nama Ungu akhirnya dipatenkan menjadi merek dagang band yang didirikan Makki dengan pihak Bar Management, badan usaha manajemen band yang terdiri dari Nungky, Wawan, serta Ragil. Nungky dan istrinya yang bernama Icha belakangan pada akhirnya yang kerap bergerilya mempromosikan ke media untuk “menjual” Ungu.

Adalah Anang Hermansyah yang memiliki studio Hijau yang memberikan fasilitas Ungu untuk merekam lagu-lagu mereka yang kemudian tertuang di album perdana, Laguku. “Saat itu memang cuma Anang dan Hijau yang tertarik dengan lagu-lagu Ungu. Saat proses rekaman Anang waktu itu sempat ngasih masukan soal pemain drum lama Ungu yang kurang kawin dengan Makki. Akhirnya setelah dibicarakan dengan yang lain masuklah nama Rowman menggantikan pemain drum lama,” kata Nungky yang saat ini telah menjadi lawyer di biro hukum Hotman Paris & Partners. Setelah demo album Laguku selesai Anang pula yang mengenalkan Bar Management dan Ungu pada Pak Handi, bos Hemaswara yang juga suami dari Indrawati Widjaya alias Ibu Acin, bos Musica Studio’s. Pak Handi saat itu tertarik dengan materi album Ungu dan memberikan demo Ungu pada A&R Hemaswara saat itu, Eel Ritongo yang mantan pemain drum Ada Band. Saat Ungu hendak sign, Eky melontarkan wacana bahwa vokal Pasha kurang layak dengan lagu-lagu Ungu. Tapi pendapat Eky, adik dari Ronald (Gigi, dr.pm, dan Evo) ditolah mentah-mentah oleh yang kain.

Karena semua personel selain dirinya tidak sepaham Eky lantas memilih keluar. Belakangan Eky membuat sebuah band bernama Vena. Gatot juga karena suatu hal memilih keluar dan sibuk dalam kegiatan wayang orang yang merupkan tradisi dari keluarganya. Namun belakangan Gatot kerap menjadi additional untuk studio dan live untuk Ungu. Jadilah saat merilis album Laguku Ungu terdiri dari empat orang saja. Single “Bayang Semu” berhasil mengukir prestasi saat menjadi theme song sinetron ABG di RCTI. Nama Ungu mulai dikenal luas. Panggung Ungu mulai ramai. Pihak manajemen waktu itu (Bar Productions) mengusulkan untuk menambah personel. Terpikirkan beberapa nama, tapi yang masuk dalam pasukan di Ungu adalah Oncy yang sebelumnya sempat dikenal sebagai gitaris band remaja enerjik, Funky Kopral. Dengan lima personel band ini mulai dikenal. Tapi belum dikenal secara mainstream. Saat itu belum ada Ringback Tone dan layanan digital lain. Pemasukan untuk band hanya dari penjualan CD dan kaset serta panggung pertunjukan.

Sebelum mengerjakan album kedua, Tempat Terindah mereka duduk bersama memikirkan bagaimana jika mereka bisa mencuri perhatian lewat album keduanya. Soal fashion adalah yang paling pertama terlintas. Adalah Makki yang kerap bermain dengan Ody dari band Syc Minded yang kabarnya mencetuskan ide untuk memakai kostum serba gothic di album kedua mereka ini. Ody dikenal kerap memakai kostum gothic. Rupanya Makki tertarik dengan kostum gothic seperti yang biasa dikenakan Ody (Sampai saat ini Ody masih suka berdandan gothic, dan menjadi vokalis Getah). Walau pengaruh itu menurut Ody bukan karena Ungu melihat ke arah gaya berbusana Syc Minded. “Lebih tepatnya mungkin melihat ke Otong Koil mereka,” kata Ody yang ternyata sempat main musik di Amerika bersama Makki. Rupanya ide gothic itu disambut hangat oleh yang lain. Terutama Enda yang pertama tertarik membeli sepatu new rock yang berat, mahal, dan berkesan gothic itu. Logo Ungu yang awalnya “bertanduk” satu di album ini berubah “bertanduk” dua. “Itu untuk menjadi penanda saja bahwa kami sudah menginjak album kedua, makanya tanduknya ada dua di album kedua,” jelas Makki.

Tetapi penjelasan lain soal tanduk tersebut muncul dari Nungky. Menurutnya saat melakukan foto untuk dipakai sebagai kover album, Ungu tampil gothic dengan baju serba hitam. Awalnya kover album mereka bergambar perempuan seksi yang ditampilkan menerawang. Untuk menunjang elemen fashion gothic seorang teman mereka bernama John Sebastian mengusulkan agar logo Ungu diberi tanduk. Jadilah seperti kepala bertanduk. Devil horn. Dedidude adalah orang yang akhirnya membuat desain logo Ungu yang bertaduk itu yang sebenarnya berasal dari huruf G yang ada di album perdana Ungu. Adalah Upie, bekas vokalis de Brur yang pertama membuat logo Ungu.

Urusan logo selesai. Kover album yang awalnya bergambar cewek seksi ditolak label. Pihak label takut album mereka nanti bermasalah jika memakai kover tersebut. Untuk mengusung dan menyamakan persepsi gothic dari kostum yang dipakai Ungu, maka sepakat diputuskan kover album kedua mereka akhirnya berupa kaki Enda yang memakai sepatu model new rock. “Semuanya cepat dirubah. Aku mengerjakan revisi cuma dalam waktu singkat. Karena sudah deadline banget,” kata Dedidude, orang yang juga membuat kover di album kedua Ungu.

Propaganda untuk menarik perhatian tidak hanya dilakukan dari segi fashion dan tampilan kover. Saat pembuatan video klip “Karena Dia Kamu” Ungu mencoba menarik perhatian pula dengan memanfaatkan trailer raksasa sebagai panggung untuk mereka membuat video klip. Ungu sempat membuat macet kawasan Thamrin, Sudirman, sampai Blok M. “Ide, yang intinya ingin mencari perhatian bagi album kedua mereka,” kata Panji, orang dibalik kreatif video Ungu yang memacetkan jalan itu. Kostum yang serba gelap dan klip yang cukup spektakuler membuat pamor Ungu mulai dilirik. Tujuan tercapai. Tapi yang terjadi adalah mereka masih merasa stuck dan kurang total berada dalam industri musik yang ada. Saat itu band seperti Padi, Cokelat, Sheila on 7 masih berjaya. Ungu masuk menjadi band kelas dua diantara mereka. Akhirnya mereka ingin kembali berubah. Berubah dalam fashion, dan bukan konsep musik. “Ternyata memakai baju gothic itu mahal saat laundry, belum lagi panas. Kebayang kalau tur panjang,” ujar Enda tentang keputusan Ungu untuk kembali ke gaya mereka yang casual. Saat itu mereka sepakat untuk memakai baju-baju dari distro yang memang sedang menjadi trend kala itu.
Perubahan yang terjadi juga menyangkut manajemen. Sebelumnya Ungu berada dibawah manajemen Bar Production yang juga bertindak sebagai produser di album pertama dan kedua Ungu. Nungky dari Bar Productions memberikan jawaban akan proses keluarnya Ungu tersebut. “Alasannya ada dua hal. Pertama katanya masalah finansial. Kedua katanya kami waktu itu sudah tidak fokus lagi mengurusi Ungu. Karena kami juga memiliki band Taboo dan yang lain.” Taboo adalah band bergaya Muse yang memiliki vokalis bernama Arie Untung yang sebelumnya dikenal sebagai VJ di MTV. “Tapi sejujurnya aku dan Makki itu sebenarnya klop banget. Dia sangat mengerti akan dunia finance karena dasarnya selain anak band dia adalah akunting juga. Dan aku mengerti bagaimana mengemas promosi sebuah band. Ya, mungkin memang sudah digariskan aku harus kembali ke jalur lawyer ya dan tidak mengurusi Ungu lagi. Tapi jujur, aku bangga dengan apa yang sudah merka raih saat ini. Mereka layak menerimanya,” kata Nungky dengan suara bergetar penuh haru. Sebuah pernyataan jujur dari orang yang pernah mendukung karir Ungu. Menurut Makki dan Enda proses keluarnya mereka dari Bar Productions karena sudah tidak satu visi lagi dengan mereka. Visi yang dicari Makki dan Enda ternyata ada pada Trinity Optima Productions. Trinity menjadi manajemen baru bagi Ungu. Awalnya Trinity yang berdiri tahun 2003 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang marketing communication dan promotion sebelum kemudian berkembang menjadi perusahaan rekaman seperti sekarang.
Saat Ungu kembali “normal” ke fashion lama mereka giliran sebuah tawaran muncul untuk mengisi lagu di sebuah film remaja. Sebuah film yang berjudul Buruan Cium Gue. Nasib kurang beruntung kembali menerjang mereka, film yang sempat beredar di pasaran itu akhirnya ditarik kembali karena dianggap tidak layak. Terlalu vulgar karena memamerkan konsepsi ciuman yang teramat vulgar. Akibatnya album juga ikut kena imbasnya. Gagal rilis di pasaran. Waktu itu lagu dari Ungu sebuah komposisi andalan berjudul “Ciuman Pertama” karya perdana Oncy di band yang baru dimasukinya itu. Juga ada lagu lain seperti “Muacch” dan tiga lagu lainnya, “Mengertilah”, “Dunia Menangis” dan “Bayang Semu” yang diambil dari album mereka sebelumnya.
Titik balik itu dialami Ungu saat hendak merilis album Melayang. Semua dilakukan dengan pemikiran mereka harus mempercayakan dan mulai mengajak orang lain selain mereka sendiri untuk mengerjakan album ketiga. Terpilihlah nama Krisna J. Sadrcah yang kebetulan saat itu statusnya memang pegawai di Hemaswara sebelum berubah nama menjadi Trinity. “Jujur kalau album Melayang itu kita tetap tidak berhasil kita mungkin akan bubar. Habis kami sudah sekian tahun masih semua biasa saja. Soundtrack ditolak. Album di Tribute Titiek Puspa kami juga nggak dibuatkan video klip. Juga yang Senyawa- Chrisye itu awalnya kami nggak dibuatkan klip. Kami merasa makin nggak pede. Sampai lagu Demi Waktu meledak dan di diterima kami sempat nggak percaya. Cuma memang kami mempersiapkan khusus untuk mengemas album ini. Yaitu dengan mengajak orang lain untuk terlibat. Salah satunya dengan Krisna J.Sadrach. Orang metal tapi bisa kawin dan menghasilkan lagu seperti “Demi Waktu” Itu luar biasa,” kata Pasha.

Jumat, 15 Oktober 2010

Ungu – Doa Untuk Ibu

kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan

hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan
oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku

Ungu – Hakikat Cinta

kau berikan untukku
satu alasan untukku tetap di sini
senyumanmu memburu hatiku
menyadarkan jiwaku ku tak sendiri
menemani batinku yang kadang sepi
kau keindahan yang nyata untukku

kau bisikkan untukku
seuntai kata terangkai begitu merdu
menyejukkan jasadku yang hangat
saat peluh membasahi raga ini
saat hati tak tahu kemana lagi
kau keindahan yang nyata
hingga waktu kan menutup mataku

reff:
karena kau buktikan untukku
satu kisah tentang kita
yang teramat indah ‘tuk terlupa
sempurna bukan milik kita
namun kau selalu ada untukku
lengkapi hidupku dengan indah
ooh dengan indah

hakikat ‘tuk mencinta
tak pernah luput dari kenyataan
bahwa kita tak selalu tertawa
bersama, berdua, tanpa air mata
yang menghiasi hidupmu dan hidupku

bukankah cinta datang karna kita berdua
jalani hari lengkapi hati
dengan senyum dan tangis bersama ooh

Ungu – In Time

it’s not too late to let it go
it’s not too late to break
it’s not too late to say i’m sorry
it’s true

it might not be the easiest
it might be hard to try
the madness gonna wreck it down
deeply cut the heart

reff:
as you ready be strong
take your soul and flying high to the sky
and you fade away, disappear in time
it might not be the easiest
it might be hard to try
the madness gonna wreck it down
deeply cut the heart

repeat reff [2x]
as you ready be strong
take your soul and flying high to the sky
and you fade away, disappear

Ungu – Sampai Kapanpun

semakin ku menyayangimu
semakin kau menyakitiku
semakin ku mencintaimu
semakin kau menghancurkanku
entah sampai kapan
kau akan menyadarinya
bahwa hanya diriku
yang pantas tuk memiliki dirimu
yang rela korbankan semuanya untukmu

reff
sampai kapanpun kau kan ku cintai
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
walau apapun kau kan ku sayangi
setulus hatiku seumur hidupku ku mencintaimu

takkan pernah bisa
melupakanmu walau sekejab saja
takkan pernah mampu
menggantikanmu dalam seluruh hidupku

reff*
sampai kapanpun kau kan ku cintai
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
walau apapun kau kan ku sayangi
setulus hatiku seumur hidupku
sampai kapanpun kau kan ku cintai
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
walau apapun kau kan ku sayangi
setulus hatiku seumur hidupku
setulus hatiku seumur hidupku ku mencintaimu

Ungu – Selamanya

sayangku dapatkah kau merasakan
betapa besarnya rasa cintaku untukmu
cintaku pernahkah kita menduga
di antara kita ada rasa yang membara

sayangku yakinlah akan cintaku
yang ku persembahkan seutuhnya untukmu
kasihku jangan pernah kau ragukan
luasnya cintaku yang ku beri untukmu
genggamlah tanganku ini sayang
cintaku tlah tertambat mati untukmu

reff
selamanya hanya dirimu
yang selalu ada dalam hatiku
selamanya tentang dirimu
kau selalu hadir dalam mimpiku
engkau satu cintaku selamanya

genggamlah tanganku ini sayang
cintaku tlah tertambat mati untukmu

reff*
selamanya hanya dirimu
yang selalu ada dalam hatiku
selamanya tentang dirimu
kau selalu hadir dalam mimpiku

selamanya hanya dirimu
yang selalu ada dalam hatiku
selamanya tentang dirimu
kau selalu hadir dalam mimpiku
engkau satu cintaku selamanya

Ungu feat. Andien – Saat Bahagia

saat bahagiaku duduk berdua denganmu
hanyalah bersamamu hmmm
mungkin aku terlanjur
tak sanggup jauh dari dirimu
ku ingin engkau selalu

reff
tuk jadi milikku
ku ingin engkau mampu
ku ingin engkau selalu bisa
temani diriku sampai akhir hayatmu
meskipun itu hanya terucap
dari mulutmu oooh dari dirimu
yang terlanjur mampu bahagiakan aku
hingga ujung waktu selalu

seribu jalan pun ku nanti
bila berdua dengan dirimu melangkah bersamamu
ku yakin tak ada satu pun
yang mampu merubah rasaku untukmu

reff*
ku ingin engkau selalu
tuk jadi milikku
ku ingin engkau mampu
ku ingin engkau selalu bisa
temani diriku sampai akhir hayatmu
meskipun itu hanya terucap
dari mulutmu oooh dari dirimu
yang terlanjur mampu bahagiakan aku
hingga ujung waktu selalu

mungkin aku terlanjur
tak sanggup jauh dari dirimu
ku ingin engkau selalu
tuk jadikan aku

reff**
ku ingin engkau mampu
ku ingin engkau selalu bisa
temani diriku sampai akhir hayatmu
meskipun itu hanya terucap
dari mulutmu oooh dari dirimu
yang terlanjur mampu bahagiakan aku
hingga ujung waktu selalu

Ungu – Almost Soulmate

i know that’s all my fault
cause i never seem to care
i know that’s all my fault
cause i never fight for loosing you

i realize it now
it’s a foolish things to do
i do realize it now
how this love should be taking care of

for every step i take
makes me know how i feel

reff
how i love you, i realize it now
you’re the living gift i have
sure i love you for being the best thing in my life
seems sometime i too forget how i’m being in love
you’re the reason of my life
like a soulmate suppose to be

oh but how could this be
it really haunted me
and maybe we are meant for each other

back to reff*
how i love you, i realize it now
you’re the living gift i have
sure i love you for being the best thing in my life
seems sometime i too forget how i’m being in love
you’re the reason of my life
you’re the reason of my life
like a soulmate suppose to be
like a soulmate suppose to be

Ungu – Percaya Padaku

aku tak tahu apa yang ku rasakan
dalam hatiku saat pertama kali
lihat dirimu, melihatmu
seluruh tubuhku terpaku dan membisu
detak jantungku berdebar tak menentu
sepertinya aku tak ingin berlalu

reff:
berikan cintamu juga sayangmu
percaya padaku ku kan menjagamu
hingga waktu menjemputku
ku berikan cintaku juga sayangku
percaya padaku ku kan menjagamu
hingga waktu menjemputku

saat ku tahu kau akan pergi jauh
izinkan aku tuk selalu menantimu
untuk katakan ku ingin dirimu (ingin dirimu)
agar kau tahu betapa ku terlalu
mencintaimu aku akan menunggu
hingga dirimu kembali untukku

repeat reff*

tolonglah aku bagaimana diriku
ungkapkan itu rasa yang membelenggu
dalam hatiku ku cinta padamu

repeat reff**

berikan cintamu juga sayangmu
percaya padaku ku kan menjagamu
hingga waktu menjemputku

Ungu – I Need You

oh baby don’t you know how much i love you
oh baby don’t you know how much i miss you
oh baby don’t you know it’s true
i l o v e u, i love you
i m i s s u, i miss you
reff
oh baby don’t you know how much i love you
oh baby don’t you know how much i miss you
oh baby don’t you know it’s true
oh baby don’t you know how much i need you
oh baby don’t you know how much i want you
oh baby don’t you know it’s true

i n e e d u, i need you
i w a n t u, i want you
back to reff*

baby baby how much i love you
baby baby how much i need you

Ungu – Dia Atau Diriku

sungguh tak mungkin dalam kisah ini kita kan bersatu
bila tak pernah ada perasaan cinta seutuhnya
kini akhirnya kau harus memilih dia atau diriku
yang pantas mendapatkanmu, pantas menjadi kekasihmu
reff:
sampai kapankah kita akan bersama
bila tak pernah ada perasaan cinta antara kita
perasaan saling menyayangi
sampai kapankah kita akan bersama
bila kau hanya bisa mencintaiku separuh hatimu
separuh kau mencintainya
sungguh tak mungkin, sungguh tak bisa
kita kan bersama bila kau masih membagi cinta

Ungu – Dirimu Satu

I will always love you kekasihku
dalam hidupku hanya dirimu satu
i will always need you cintaku
selamanya takkan pernah terganti
ku mau menjadi yang terakhir untukmu
ku mau menjadi mimpi indahmu
cintai aku dengan hatimu
seperti aku mencintaimu
sayangi aku dengan kasihmu
seperti aku menyayangimu
i will be the last for you
and you will be the last for me

Ungu – Mabuk Kepayang

cinta kata orang ku jatuh cinta kepada dirimu
cinta sampai tergila-gila
oh rindu, rinduku memikirkan kamu
hanyalah dirimu yang membuatku mabuk kepayang
cinta cinta cinta pada dirimu
rindu rindu rindu akan senyummu
hanya satu kamu yang aku mau
sampai mati kau kan selalu ku tunggu

reff:
cinta yang membuat hidupku lebih indah
dari hari yang lalu
cinta yang membuat hati berbunga-bunga
tinggalkan rasa yang lalu

[rap]
bagaikan racun dia terus membiusku
menebarkan aroma ke dalam seluruh tubuhku
detak jantung pun berhenti di saat ku bertemu denganmu
tak kuasa ku menolak

Sabtu, 09 Oktober 2010

launching 1000 KISAH SATU HATI @ SCTV

Wooww!!!!,,,launching ungu tadi  keren banget!!!pengen liat lagi di RCTI tgl 12 oktober nanti. Bagi temen2  yang tadi ga sempet liat,,nih aku critakan lagi jalanya acara tadi. Berhubung tadi aku ga bisa liat langsung di LA PIAZZA jadi  aku nonton saja di rumah. Begitu acara dimulai pasha CS langsung menggebrak cliquers dengan hits CINTA GILAnya. Kemudian dilanjutkan dengan HAMPA HATIKU kolaborasi dengan rapper  JAY FLOW yang dibawakan dengan apik dan menghentak. Cuaca yang terik menambah hangatnya atmosfir cliquers yang berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan lagu.

                Setelah situasi mulai memanas UNGU menyejukkan hati cliquers dengan alunan DO’A UNTUK IBU. Gambar  ADEL pun kerap muncul di layar kaca saat menyanyikan lagu ini. Sayup-sayup lambaian tangan cliquers mengiringi lagu tersebut. Tak cukup dengan lagu itu, UNGU melantunkan lagu slow lagi yang berjudul  TERCIPTA UNTUKKU. L agu itu dibawakan dengan sahabatnya ROSSA yang kebetulan pada hari ini ROSSA ulang tahun. Serangkai bunga pun dijadikan surprise yang diberikan langsung oleh pasha.

                Lagu selanjutnya yang dibawakan UNGU yaitu PERCAYA PADAKU. Lagu ini merupakan single pertama pop setelah lagu DO’A UNTUK IBU  yang bernuansakan religi. Kemudian ungu melantunkan lagu dari album terbaru yang berjudul DIRIMU SATU. Kemudian pasha feat. Naga (lyla) membawakan lagu DEMI WAKTU  yang di-mix dengan KEKASIH GELAP dan JIKA ITU TERBAIK.

                Setelah cliquers merasa tenang, merasa sudah hilang capeknya setelah lonjak-lonjak kini pasha dkk menggebrak lagi cliquers dengan lagu I NEED U dari album terbarunya. Tak puas membuat cliquers merasa capek, PASHA DKK menggebrak lagi dengan lagu mix nostalgia  BAYANG SEMU, KARNA DIA KAMU, dan  CIUMAN PERTAMA. Situasipun mulai memanas lagi setelah pasha mencoba berinteraksi dengan cliquers dalam membawakan lagu.

                Capek membawakan lagu-lagu beat terus menerus ungu tampil slow membawakan lagu KUINGIN SELAMANYA feat. AFGAN. Maklum namanya juga manusia kalo dipanasi trus bisa terbakar, kalo di dinginkan terus bisa membeku. Jadi ya naik turun panas dingin, hehehehhe,,,. Tak cukup melantunkan lagu slow, kini giliran rossa membawakan lagu ciptaan enda yang berjudul memeluk bulan. Lagu ini dinyanyikan bareng cliquers dan yang pastinya juga pecinta rossa.

                Lagu selanjutnya yaitu MABUK KEPAYANG, lagu ini juga termasuk dalam album terbaru ungu yang dikemas dengan nuansa santai, nuansa reggae. Dengan santainya pasha menyanyikan lagu ini di ikuti oleh cliquers yang bergoyang reggae. Setelah awal ungu feat. Afgan, kini AFGAN sendiri yang tampail membawakan single terbarunya yang berjudul DIA DIA DIA. Karna waktunya sudah mepet , acara launching ditutup  dengan lagu SAAT INDAH BERSAMAMU.

                Nah, itu tadi crita dariku tentang launching ungu di SCTV, smoga bisa mengobati rasa kecewa temen2  yang  tidak  sempat melihat launching album terbaru ungu. BUAT UNGU sukses selalu KAMI selalu mendukungmu..!!!buat cliquers smakin bersatu….

KUPAS ALBUM UNGU 1000 KISAH SATU HATI


woooww,,,,!!!! keren banget penampilan UNGU waktu launching album 1000 kisah satu hati  tadi,,!!!bagi temen2 yang belum tau albumnya kaya apa,,nih!!!aq cari'in artikel kupas abis album UNGU yang terbaru,,1000 Kisah Satu Hati ini adalah album mereka yang ke 10 setelah sebelumnya mengeluarkan 4 album religi dan 5 album pop. UNGU telah merangkai 12 (duabelas) tracklist lagu yang siap untuk memberikan pengalaman baru ditelinga pendengarnya.

Curahan Hati
Judul album merupakan refleksi dari seluruh isi dan pesan yang terkandung didalamnya, oleh sebab itulah UNGU memilih judul album 1000 Kisah Satu Hati. Rangkaian kata tersebut merupakan curahan hati yang mengandung makna yang cukup dalam bagi tiap personilnya. Kata-kata 1000 Kisah mencerminkan berbagai pengalaman hidup yang telah dialami, baik pengalaman masing-masing personil secara pribadi maupun perjalanan mereka sebagai sebuah grup band bersama orang-orang dibelakang layar yang selalu setia mendukung Ungu, serta penggemar Ungu (cliquers) yang selalu setia.

Sedangkan kata Satu Hati menyatakan bahwa seluruh kisah yang telah dialami UNGU tersebut dikala susah dan senang, ditengah naik dan turunnya pamor UNGU – mereka tetap bersatu di dalam satu hati, antara Ungu dengan orang-orang di belakang layar yang selalu mendukung serta penggemar (cliquers) yang selalu setia. Sebuah hubungan persaudaraan yang tidak terbatas hanya karena darah.

Makna itulah yang yang kemudian diangkat oleh UNGU didalam album terbaru mereka ini. UNGU besar dan sukses seperti sekarang karena ditempa pengalaman dan orang-orang yang selalu ada untuk mendukung UNGU.

Tracklist Yang Berwarna
Pada abum terbaru ini, UNGU telah menyiapkan 12 tracklist lagu yang siap untuk memberikan pengalaman baru bagi pendengarnya.

Sebagai jalan pembuka, UNGU mendaulat lagu Doa Untuk Ibu. Sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita mengenai sosok seorang ibu yang selalu menjadi tumpuan bagi anak. UNGU mengajak kita untuk kembali mengingat sosok ibunda dan memberikan perhatian kepada Ibu, bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan – bulan suci yang penuh ampunan. Lagu ini dibangun dengan aransemen yang yang didominasi piano dengan alunan orkestra Andi Rianto membuat lagu ini terasa begitu menyentuh hati.

Di tracklist lagu selanjutnya, UNGU teah menyiapkan beberapa lagu andalan, seperti Mabuk Kepayang ciptaan Enda, lagu ini terasa sangat menarik dengan nuansa musik reggae yang akan membuat kita ikut bergoyang.

Ada juga lagu Saat Bahagia ciptaan Oncy, sebuah lagu yang membawa kita ke era 60-an dengan nuansa vintage tapi tetap terasa modern. Di lagu ini, Pasha duet dengan Andien yang membuat lagu ini terasa begitu hidup, terutama bagi pasangan yang sedang di mabuk cinta.

Di album kali ini, UNGU juga menciptakan lagu berbahasa Inggris dan ada pula yang dipadukan dengan bahasa Indonesia, hal ini bisa disimak dari lagu I Need You (ciptaan Pasha) - dengan tempo up beat bernuansa popular poprock yang mampu menghidupkan suasana panggung; Almost Soulmate – sebuh lagu romantis karya Oncy dengan musikalitas yang sangat kuat , In Time (ciptaan Enda) yang awalnya dibuat karena melihat nasib tragis korban perang seperti di Palestina; dan Dirimu Satu (ciptaan Enda) – sebuah lagu yang pasti dapat membuat hati wanita bergetar.

Melalui lagu Sampaikanpun dan Selamanya, UNGU memberian ke'khas'annya seperti album-album sebelumnya dengan lirik yang romantis yang tentunya akan membuat penggemar Ungu semakin mencintai mereka. Lagu romantis tidak selalu bernada slow, kali ini UNGU menyampaikan pesan cintanya melalui lagu-lagi dengan tempo medium beat yang cathy dan sing a long, seperti lagu Dia Atau Diriku dan Percaya Padaku – sebuah lagu yang menceritakan tentang rencana kepergian seorang kekasih ke kota lain, namun pasangan yang ditinggalkan berusaha menyakinkan bahwa mereka harus saling percaya, semua akan berjalan dengan baik – seperti salah satu liriknya "percaya padaku…."

Rabu, 06 Oktober 2010

LAUNCHING ALBUM UNGU


band ungu kembali mengeluarkan album di tahun 2010 ini dengan judul albumnya " 1000 kisah satu hati". curahat hati judul album merupakan refleksi dari seluruh isi dan pesan yang terkandung di dalamnya. mau tau seperti apa lagu-lagu hits ungu dalam album terbarunya ini???jangan lewatkan launchingnya disiarkan langsung dari LA PIAZZA KELAPA GADING pkl 14.00 wib hanya di SCTV " satu untuk semua"

cliquers reog community ( CRC )


CLIQUERS REOG COMMUNITY ( CRC ) ialah komunitas fans UNGU BAND yang disebut cliquers di PONOROGO. Komunitas ini berawal dari group di jejaringan sosial FACEBOOK. Saking banyaknya member yang menyarankan agar komunitas ini tidak hanya ada di dunia maya akhirnya sang pendiri group mas pethaks amat sangit berinisiatif untuk mewujudkannya. Dulunya komunitas ini bernama UNGU CLIQUERS PONOROGO(UCP), namun temen-temen berinisiatif untuk menggantinya dengan CLIQUERS REOG COMMUNITY (CRC). Kata reog disisipkan dalam nama komunitas ini untuk menunjukkan ciri khas dari kota ponorogo, beda dengan komunitas kota lain yang lebih dominan menonjolkan kata UNGU CLIQUERS di depannya.


CRC dibentuk pada tanggal 16 mei 2010.Berawal dari 4 orang anggota komunitas ini mulai tumbuh mendampingi komunitas-komunitas lain di ponorogo. Kebanyakan anggota group ini sebagian besar pelajar. Banyak hal yang positif dapat di peroleh disini, mulai dari kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong, kerja sama dan keakraban. Disini kamu bisa sharing info terbaru dari UNGU, temu temen baru, dan berbagi hal kecil di sekitarmu. Berbagai kegiatan pun sudah dilakukan mulai dari kumpul rutin, buka bersama, halal bi halal, nonton konser ungu bareng, sampai kunjungan ke cliquers kota lain.


Bagi kalian yang merasa nge'fans sama ungu trus masih bingung dengan keberadaan komunitas cliquers di ponorogo jangan bingung lagi. Karena komunitas ini jelas adanya dan benar-benar ada di ponorogo. Buktikan sendiri dengan mengunjungi http://www.facebook.com/group.php?gid=107262433510&v=wall&ref=ts dan juga www.facebook.com/crc.community
atau kamu tanya temen-temenmu.

BURUAN GABUNG YA!!!!!!!!!


KONTAKPERSON ,,!!!!!!!
*) Cliq said 085749023721
*) Cliq Momo Hernandez (+6285746063401)
*) Cliq doni 081938734736